Adat Rambu solo'

 

Upacara Rambu Solo' adalah ritual penguburan mayat suku Toraja untuk mengantar roh almarhum menuju puyo (alam baka), karena masyarakat Tumbang Datu masih memengang teguh adat istiadatnya yang biasa disebut Aluk Todolo (kepercayaan leluhur mereka).


1.ma'' pasa' Tedong


Ma' pasak tedong adalah bagian dari Rambu Solo' yakni mangarak-arak kerbau yang akan di kurbankan masuk kedalam lokasi ritual. Ini adalah moment dimana anak cucu dan kerabat mengumpulkan semua jenis kerbau yang akan di tampilkan saat berlangsung proses ma'pasa' tedong.



2.ma' parokko Alang


sehari sebelum menjalankan pesta, jenazah biasanya diturunkan ke lumbung dan di tinggalkan semalam agar seluruh keluarga yang telah datang berkumpul dan tinggal bersama selama semalam, prosesi ini disebut Ma'parokko alang .


3.mak Palao



Hari berikutnya dilanjutkan dengan Ma' Pasonglo' atau Ma' Palao merupakan prosesi mengarak-arakan jenazah untuk dikelilingi ke kampung, setelah diarak jenazah disemayamkan dan ditempatkan ke bagian khusus yang disebut Lakkean.

4.mantarima tamuu




Hari selanjutnya adalah prosesi Ma' batang atau menerima tamu. Ma' batang menjadi bagian dimana keluarga menerima tamu yang datang khawatir. Biasanya para tamu membawakan sumbangan berupa hewan kurban seperti tedong atau babi sebagai bentuk air mata kepada keluarga yang berduka.

Sumbangan tersebut dilakukan pencatatan kemudian dibawa ke To' Mina untuk dibacakan Petua' dalam bahasa Toraja tinggi. Sebagian besar rombongan melayat atau tamu yang datang biasanya menggunakan pakaian khusus berwarna gelap, ada juga mengenakan penutup kepala khas Toraja yang disebut Sarung.

5.mak kaburu



Ma' kaburu

Dalam prosesi adat suku Toraja,ma'kaburu (penguburan atau memasukkan jenazah ke liang lahat) atau biasa orang Toraja namakan patane, ini adalah prosesi yang paling mengharukan buat keluarga yang di tinggal oleh orang yang di sayangi karena dalam prosesi ma'kaburu adalah akhir dari kegiatan rambu solo'



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teka Teki khas Toraja

Makanan khas Toraja